Monday, July 5, 2010

A glass of black coffee


Bagi orang dulu, mungkin perempuan yang suka minum kopi hitam adalah hal wajar. Tapi sejak (entah siapa pencetusnya) kopi susu, kopi karamel, kopi creme ato apalah itu, perempuan yang minum kopi hitam jadi sesuatu yang terdengar agak tua.
Yak, dulu jaman ABG gua suka minum kopi susu gara-gara ada produk baru ice coffee yang produknya di banded sama gelas kopi lucu. Sejak itu gua suka cobain rasa lain yang ada susu lah, ada mocca lah, sampe ada yang mint.

Tapi, ga tau sejak kapan (mungkin sejak di rumah kehabisan kopi susu :p ), gua mulai suka minum kopi hitam. Awal neguk, dahi mengernyit, lidah melet-melet keq si Truly (doggy baru gua yg abis sakit), pokoknya perasaan kacau waktu awal-awal neguk. Lama-lama lidah mencecap rasa pahitnya, loh koq pahitnya malah jadi suatu kenikmatan sendiri?! Rasa pahitnya bikin gua bisa membayangkan tiap detil hal yang nyakitin hati, yang membuat perasaan ini ngilu dan kacau. Tapi tiap kali itu juga gua merasa "ahhh.. c'est la vie..." Yeah.. That's life.. Pahitnya original dan melambungkan khayal setinggi langit. Yah, bener-bener tiap kali mencecap lidah sehabis neguk kopi hitam, rasanya sama seperti mencecap kepahitan yang pernah dilewatin dalam hidup. Setelah dicecap, kenikmatan tiada dua yang terasa. Harum esensi kehidupan berbaur pahit yang nikmat. Ah... Rasanya menggairahkan.

Gua jadi tau kenapa orang suka minum kopi panas, diminum sampai berjam-jam. Karena emang begitu cara menikmati kopi. Kalau mau dianalogikan, yah emang begitu cara menikmati hidup. Perlu dinikmati saat panas, melewati saat-saat pahit namun membuat adrenalin melambung, dan dalam proses yang lama untuk bener-bener menikmati itu semua.

Beberapa hari yang lalu, gua minum kopi hitam, ditemenin suara Jewel yang lagunya Foolish Games, aduh rasanya nikmat banget.. Pahitnya bermain sesuatu dengan bodoh dan lebih bodohnya lagi, udah tau bodoh, tapi tetap dimainkan lagi, lagi, dan lagi.

Karena,

Pahitnya hidup yang kamu cecap adalah sebuah kenikmatan.

Bitter and sweet, as Yin and Yang in our life.. We need both in our life so we can call our life as LIFE.

SELAMAT MENIKMATI KEPAHITAN!

1 comment:

k33nny said...

ya ampun may...maish eksis ternyata di blog yah

hahahaha

mmmhhh...stuju sama kalimat yang terkahir.
setiap kepahitan dalam kehidupan pantas untuk dinikmati, karena bagaimanapun juga, kepahitan merupakan salah satu bagian dari hidup kita.